Strategi Promosi Berbayar
Sebelum anda melakukan promosi berbayar, ada beberapa hal yang harus anda pahami terlebih dahulu agar membawa hasil positif.
- Traffic anda harus tertarget atau anda hanya buang uang.
- Mulai dari kecil dulu, lalu tes dan ukur.
- Gunakan jasa pengelola traffic jika anda ingin terima beres saja.
Langkah 1: Tentukan profit value anda terlebih dahulu
Apa itu profit value? Profit Value adalah
potensi profit yang bisa anda hasilkan dari setiap penjualan yang
terjadi atas kegiatan promosi berbayar anda. Yang dimaksud ‘penjualan’
di program PartnerSejati adalah program reseller dan outle ppob yang terjadi di web anda.
Katakanlah, untuk setiap member baru anda mendapat potensi profit seperti ini:
- Komisi reseller PartnerSejati = Rp 25.000 x 2 x 30 hari = Rp. 1.500.000
- Komisi rekrut dari Ppob Indonesia anda = Rp 50.000 x 2 x 30 hari = Rp 3.000.000
Jika ditotal, profit value anda adalah Rp 4.500.000.
Perlu diingat, angka Rp 4.500.000 adalah profit value jangka panjang. Kita memasukkan potensi profit yang dihasilkan jika downline yang kita rekrut bisa berkembang. Jika anda ingin tahu profit value jangka pendek, cukup jumlahkan profit (1) dan (2).
Jadi, profit value (jangka pendek) anda adalah Rp 4.500.000.
Inilah profit value yang bisa anda hasilkan dari setiap member baru yang anda rekrut.
Langkah 2: Tentukan berapa biaya promosi yang anda anggarkan untuk setiap SATU penjualan.
Nah, jika anda ingin melakukan promosi berbayar, saya sarankan anda gunakan dana promosi maksimal senilai profit value anda untuk setiap satu goal (satu member join).
Mengapa demikian? Ini adalah titik
maksimal break even anda. Artinya, anda bisa balik modal dan tetap
memiliki potensi profit jangka panjang dari perkembangan downline anda.
Berarti, dana promosi anda adalah: Rp 275.000
Artinya, apapun bentuk iklan berbayar
yang anda lakukan nanti, dana yang anda anggarkan untuk menghasilkan
satu member adalah Rp 275.000, tidak boleh lebih. Jika media promosi
yang anda pilih membutuhkan dana lebih dari itu, anda harus lakukan
optimasi iklan atau pindah media promosi agar tidak tekor.
Jika ini anda patuhi, maka anda tidak akan pernah bangkrut kehabisan dana untuk berpromosi.
Langkah 3: Cari tahu berapa rasio penjualan anda untuk mengetahui kecukupan dana anggaran anda.
Rasio penjualan adalah seberapa banyak
penjualan yang bisa anda hasilkan dari setiap 100 pengunjung/prospek
yang anda datangkan dari kegiatan promosi berbayar.
Pada bagian sebelumnya saya beri contoh,
katakanlah untuk setiap 1 downline/member anda membutuhkan 10 prospek.
Untuk setiap prospek, anda butuh 10 pengunjung. Berarti untuk setiap
satu member, anda membutuhkan paling tidak 100 pengunjung. Ini berarti
rasio penjualan anda adalah 1%.
100 > 10 > 1
Jika di sini anda membutuhkan 100
pengunjung untuk menghasilkan satu penjualan, berarti dengan uang
anggaran sebesar Rp 275.000 anda bisa beli traffic tertarget maksimal
seharga:
Rp 275.000 / 100 pengunjung = Rp 2.750 per pengunjung.
Artinya, apapun media iklan yang anda gunakan, buatlah patokan bahwa untuk setiap satu pengunjung yang anda beli, biayanya tidak boleh lebih dari Rp 2.750 agar anda tidak tekor.
Jika anda menggunakan iklan PPC, misal
Adwords, biaya rata-rata per pengunjung Adwords adalah Rp 500-700
rupiah. Jika anda promosi via facebook, sekitar Rp 500 per klik.
Biaya di atas bisa naik atau turun
tergantung sistem penilaian CTR media iklan tersebut. Biasanya, semakin
bagus CTR anda, semakin rendah biayanya.
Dengan melihat biaya per klik aktual ini
dan nilai anggaran anda, berarti anda masih punya banyak ruang untuk
meningkatkan jumlah pengunjung tanpa menambah anggaran biaya.
Bagaimana? Sudah jelas sekarang?Promosi berbayar tidak menakutkan seperti yang kita kira kan? Bahkan buat saya, promosi berbayar adalah syarat mutlak jika ingin berhasil di bisnis online.
Inilah yang saya maksud dengan keindahan berpikir seperti pebisnis sukses. Buatlah uang bekerja untuk anda sehingga anda tidak dibuatnya sibuk mencari uang. Anda bisa gunakan waktu berharga anda untuk memberi perhatian kepada para downline. Anda bisa sarankan agar mereka melakukan cara pintar seperti yang sudah anda lakukan.
Perhatikan skema di samping yang sering saya tampilkan berulangkali di web ini. Seperti itulah seharusnya kita bekerja, dan sistem LeadCaptor akan ‘memaksa’ anda bekerja dengan cara ini.
Jadi, jangan selalu bermental gratisan.. banyak ruginya!
Mulai berpromosi di Media Iklan berbayar
Langkah selanjutnya adalah menentukan media iklan mana yang akan anda pakai. Berikut beberapa media yang bisa anda pakai untuk promosi berbayar.- Beriklan di Facebook Ads
- Beriklan PPC di Google Adwords
- Membeli leads di LeadCaptor (sedang dirancang sistemnya)
Hindari media iklan berikut untuk berpromosi
Saya telah memantau efektifitas media iklan melalui Google Analytics, dan saya menyimpulkan bahwa media-media iklan berikut ini sebaiknya anda hindari. Antara lain:
Media Iklan xxBUX etc.
Jika anda menggunakan media iklan semacam
ini: GlobalBux, DuitBux atau yang ada bux bux nya, saya sarankan untuk
dijauhi. Konversinya sangat-sangat menyedihkan, dan cenderung akan
menghabiskan uang anda saja.
Lalu media iklan mana yang bagus?
FacebookMedia iklan nomor satu yang saya sarankan adalah FaceBook. Karena ini adalah media iklan berbasis pertemanan, maka rasio konversi cenderung lebih bagus dari pada yang lainnya.
Saat ini saya sedang menyusun materi / panduan beriklan di Facebook yang lebih mendetail untuk anda. silakan ditunggu.
Google Adwords
Inilah media kedua yang saya sarankan. Hanya kekurangannya, anda tidak bisa langsung mempromosikan halaman optin di Google Adwords. Anda perlu buat landing page khusus (di blog anda atau blog LC anda) yang kemudian anda teruskan ke halaman optin.
Panduannya sedang kami rancang untuk anda.
Media lain yang efektif?
Anda bisa sewa ezine, atau mengadakan kerjasama dengan website lain, atau utk jangka panjang, tulis banyak artikel mengeai MLM di blog anda. Tetapi saya sarankan anda lakukan dua hal di atas terlebih dahulu.